Assalamu’alaikum wr wb
Bismillaahirrahmaanirahiim
Minggu lalu saya masih berpikir bahwa saya akan mengakhiri hubungan cinta dengan seseorang dengan sebuah pertemuan. Saya yakin itu karena dia sudah menjanjikannya setelah berkali-kali menundanya.
Minggu lalu saya masih yakin jika dia masih menghargai sebuah komitmen sampai segalanya berakhir.
Kemarin…saya mengubur semuanya dalam-dalam.
Maha suci Allah yang menggerakkan dan menggemuruhkan hati manusia, yang Dia berikan kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Dan termasuk dia…
Siapa yang bisa menggagalkan rencana Allah jika ketentuan-Nya sudah berlaku…
Karena kemarin…aku baru tahu hatinya telah diikat janji suci atas nama Sang Penguasa Hati oleh seseorang.
Saya kecewa dan terluka…karena saya baru mengetahui itu setelahnya dan karena hub ini tinggal satu langkah lagi untuk berakhir.
Yaa Allah kenapa Engkau timpakan penderitaan ini untuk memberikan kebahagian pada yang lain. Kenapa takdir itu tidak bisa menunggu sampai segalanya usai…
Itulah yang saya tanyakan sepanjang malam kemarin, tak henti-hentinya sampai siang tadi. Karena sejak siang tadi saya sadar Allah telah memberikan saya sahabat-sahabat yang selalu mengingatkan.
“Bersabarlah..!”
“Maafkanlah..!”
“Ikhlaskanlah.., karena semua itu obat mujarab penyembuh lukamu”
Insya Allah, saya sudah bersabar sahabat, saya pun sudah memaafkannya, kini saatnya saya mengikhlaskannya..
karena saya tidak ingin berada bersama orang-orang yang tidak ikhlas dan orang-orang yang berburuk sangka pada ketentuan-Nya.
Saya ucapkan selamat kepada kalian, berbahagialah semoga Allah menjaga kebahagian kalian dalam ridha-Nya. Memberi terang dan damai sampai akhir. Amiin.
…………..
Hari ini saya mohon pamit…saya akan mengakhiri kehidupan di dunia maya ini sekali lagi. Dulu saya menghilang, kemudian kembali lagi, dan sekarang harus benar-benar berhenti….semua karena dia. Tapi kinilah saatnya saya hidup di dunia yang lebih nyata.
Terima kasih sudah menjadi sahabat saya meski sesaat, telah membagi dan memberi informasi, penerangan dan pencerahan. Itu sangat berarti.
Dan saya mohon maaf jika tulisan-tulisan dan komentar saya tidak berkenan atau mungkin menyakiti sahabat-sahabat. Itu semua benar-benar kesalahan saya. Semoga Allah mengampuni.
Terus berkarya sahabat, teruslah saling berbagi dan mengingatkan.
Semoga Allah menjaga dan mengasihi kita semua.
Wassalaamu’alaikum.
*Menghela nafas panjang…
sahabatku
tidak mudah memang
tapi, ikhlaskanlah!
Assalamu’alaikum Kang Dhani…
Saya bisa merasakan apa yg Kang Dhani rasakan, karena beberapa tahun yg lalu saya juga pernah merasakannya..
Cuma satu yg saya percaya, ALLAH telah menyiapkan seseorang yg jauh lebih baik untuk saya suatu saat nanti. Amin.
Be strong Kang..
semangat… semangat…. semangat…
putus asa itu dosa…
salam superhangat
Semoga bersemangat kembali
dan berjumpa di sini.